PenyakitCampak masih menjadi persoalan serius, pada tahun 2011 data kasus penyakit
campak menurut World Health Organization (WHO) melaporkan adanya wabah campak
yaitu sebanyak 6500 kasus yang telah dilaporkan pada 33 negara antara bulan
Januari hingga Maret 2011. Di Indonesia baru-baru ini kasus penyakit campak
pernah mewabah di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur.
Apakah penyakit campak berbahaya ? Meski termasuk golongan penyakit ringan
karena bisa sembuh sendiri, penyakit ini harus tetap diwaspadai karena cara
penularannya cukup kuat dan bila tidak ada penanganan dan cara pengobatan
campak yang serius bisa berakibat patal dan berujung kematian.
Definisi
dan Pengertian Penyakit Campak
Nama
latin atau nama ilmiah penyakit campak adalah Morbili atau
Morbillia atau Rubeola. Dalam bahasa inggris Measles,
dalam bahasa Jerman Masern, dan dalam bahasa Islandia Mislingar.
Selain itu di beberapa daerah campak juga suka disebut Tampek.
Definisi Penyakit campak adalah salah satu jenis penyakit infeksi menular yang
diakibatkan virus yang ditandai dengan ciri-ciri dan gejala demam, batuk,
konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata) dan ruam pada kulit dan banyak
menyerang anak-anak khususnya balita.
Penyebab
Penyakit Campak
Apa
penyebab penyakit campak ? Penyakit
campak disebabkan oleh virus yaitu virus campak (Paramiksovirus).
Sasaran virus campak adalah anak-anak yang sedang mengalami kondisi tubuh yang
lemah dan kurangnya asupan gizi yang bagus. Virus penyakit campak menyebar
melalui air liur dan udara yang berasal dari batuk dan bersin penderita.
Gejalanya:
- Gejala awal :
- Demam berlangsung selama 5 hari.
- Pilek.
- Batuk.
- Lemah.
- Lemes.
- Mata kemerahan.
- Takut terhadap cahaya.
- Yang paling khas adalah timbulnya bercak berwarna putih
keabu-abuan di kelilingi warna warna kemerahan. Biasanya awal timbulnya
pada bagian pipi sebelah dalam.
Gejala
lanjutan:
- Demam lebih tinggi lagi.
- Pada stadium ini mulai muncul ruam atou bintik-bintik
kemerah.
- Biasanya ruam timbul mulai dari belakang telinga,
tengkuk, kemudian menyebar ke suluruh badan.
- Terasa lebih gatal.
- Sering juga disertai dengan perdarahan pada kulit,
mulut hidung dan saluran pencernaan.
Gejala
akhir:
- Pada stadium yang terakhir gejala-gejala awal dan
lanjut mulai hilang.
- Pada kulit akan terlihat bekas berupa bercak kehitaman.
- Anak harus segera dibawa ke dokter. Setelah itu lakukan
perawatan.
Komplikasi
Penyakit Campak Pada Anak
Kompilkasi
penyakit campak pada umumnya biasa terjadi pada anak kecil terutama golongan
anak dengan kondisi kurang asupan nutrisi (kurang gizi). Komplikasi juga biasa
terjadi pada golongan anak dengan defisiensi vitamin A.
Adapun
komplikasi yang terjadi bisa berupa :
- Radang paru-paru atau yang
istilah medisnya adalah Pneumonia.
- Radang saluaran pernapasan.
- Infeksi telinga bagian tengah
atau istilah medisnya adalah Otitis media.
Cara perawatan:
- 1. Dahulu orang tua takut memandikan anaknya bila
terkena campak. Namun hal ini tidak benar. Anak penderita campak tetap
boleh dimandikan. Karena kelainan kulit pada penyakit campak tidak
mengalami infeksi, maka tidak perlu memandikannya dengan cairan anti
septik khusus. Basuhlah tubuh anda dengan air hangat agar tubuhnya tetap
bersih. Setelah selesai mandi tubuh di taburkan bedak bedak salisil atou
bedak anti gatal lainnya.
- 2. Setelah beberapa hari bintik-bintik merah
akan menyembuh. Bekasnya akan menjadi kehitaman dan kadang bersisik.
tapi tidak perlu khawatir. Oleskan saja lotion atou krim pelembap pada
kulit setiap habis mandi. Lakukan terus menerus hingga sisiknya
menghilang.
Demikianlah Cara Mengatasi Dan
Mencegah Penyakit Campak. Semoga bermanfaat bagi
kalian semua
0 Response to "Mengatasi Dan Mencegah Penyakit Campak"
Post a Comment